yang ada- menjelaskan tentang urutan puasa ‘Asyuro:
- Urutan pertama, dan ini yang paling sempurna adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal sepuluh dan sehari sebelum dan sesudahnya (9, 10, dan 11).
- Urutan kedua, adalah puasa tanggal 9 dan 10, inilah yang banyak disebutkan dalam hadits,
- Sedang urutan ketiga, adalah puasa tanggal 10 saja.
- Sebagai kehatihatian, yaitu kemungkinan penetapan awal bulannya tidak tepat, maka puasa tanggal sebelasnya akan dapat memastikan bahwa seseorang mendapatkan puasa Tasu’a (tanggal 9) dan ‘Asyuro (tanggal 10)
- Dimasukkan dalam puasa tiga hari pertengahan bulan (Ayyamul Bidh).
Sedangkan puasa tanggal sepuluhnya saja, sebagian ulama menyatakannya makruh, meskipun pendapat ini tidak dikuatkan sebagian ulama lainnya. Secara keseluruhan dan berdasarkan keumuman hadits-hadits yang ada, puasa ‘Asyuro adalah ibadah yang sangat dianjurkan Rasulullah
Penjelasan Lengkap sebagaimana terlampir (TulisanUstadz Abdullah Haidir, Riyadh Saudi Arabia) (download)
0 comments: on "Bagaimana Berpuasa ‘Asyuro?"
Post a Comment
Silahkan isikan uneg-uneg kalian setelah berkunjung dan membaca tulisan di blog ini..
diharapkan komentar berupa kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan blog ini ^^