Showing posts with label cerita hikmah. Show all posts
Showing posts with label cerita hikmah. Show all posts

Saturday, August 21, 2010

Hidup ini Indah

بٍسْمِ الله الرَحْمنِ الرَحِيْمِ  

Setelah membaca tulisan di bawah ini, anda akan tahu kenapa saya menuliskan judul "Hidup ini Indah" 
 
JANGAN MEMPERSULIT DIRI

"Allah menghendaki kemudahanbagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. " (Al-Baqoroh 185)

Sahabat, betapa dahsyatnya beritadan opini yang berkembang diberbagai media tentang hal-hal yang negatif membuatbanyak diantara kita larut dan ikut berfikir negatif dan semakin mempersulitdiri..... dan suka menyalahkan orang lain

Jutaan orang menganggur ..... wah sulit nih cari kerja !, 4 : 1 Jumlah wanita dibandinglaki-laki.....aduuuh makin susah nih cara dapetin jodohku !, Korupsi merajalela.......mana mungkin kitabisa kaya dan suskses berbisnis belum untung sudah dikorup !, pornografi ,pornoaksi dan narkoba telah membudaya diseluruh strata generasi........aduuhgimana nih tambah ancur saja nih negara.......pak ustadz, pak Guru, pak Lurah,pak DPR dan Pak Presiden jangan tidur dan melancong aja.

Padahal sebenarnya tidak ada yang sulit dalam hidup kita ini, karena Allah sendirilah yang punya statmen ' Jangan mempersulit diri, karena Aku tidak pernah mempersulit kalian ' begitulah kira-kira bahasa gampangnya.

Coba saja kita lihat realitas-relaitas berikut ini :

Ada seseorang saat melamar kerja,memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat CCTV oleh peng-interview, maka dia lolos dan mendapatkan pekerjaan tersebut.

Ternyata untuk memperolehpenghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid ditoko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untukdiperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak inijuga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakanperbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, siadik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.

Ternyata untuk menjadi orang yangberhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja

Seorang anak berkata kepadaibunya: "Ibu hari ini sangat cantik.Ibu menjawab: "Mengapa?Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.

Ternyata untuk memiliki kecantikansangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknyasetiap hari bekerja giat di sawah.Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetapakan tumbuh dengan subur.Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membinaanakku.

Ternyata membina seorang anaksangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkatakepada muridnya: "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana caramencarinya?

Ada yang menjawab: "Cari mulaidari bagian tengah." Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang cekung kedalam." Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatihmemberikan jawaban yang paling tepat: "Setapak demi setapak cari dari ujungrumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .

Ternyata jalan menujukeberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demisetahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawahberkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: "Tempatmu terlaluberbahaya, tinggallah denganku."Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah."Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" danmenemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

Ternyata sangat mudah menggenggamnasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yangberjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanyasatu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: "Mengapa engkaubegitu santai?"Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang bawaan saya sedikit."

Ternyata sangat mudah untukmemperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

Ada seorang gadis datang kepadasang Ustadz, Ustadz gimana sih cara cepat dapetin jodoh ? gampang mau pilihyang mana ? yang masih perjaka atau yang sudah punya istri ?,

eemmm yang perjaka saja gimanacaranya ? bagi cintamu kepada orang tua dan keluarganya maka dia akan membagikancintanya padamu !

Kalau yang sudah punya istri ?serius nih mau dipoligami ? ya tapi gimana triknya ? sama gampangnya, bagicintamu kepada istri dan anak-anaknya dengan penuh ketulusan maka suaminya akandengan mudah menerima cintamu begitu juga dengan anak dan istrinya !

Ternyata mencari jodoh itu mudah, cukup dengan membagi cinta yang benar bukan ngegombal untuk merusak rumahtangga orang.

Tidak jauh beda juga ketika kitamerasa sangat sukar meninggalkan maksiat dan dosa, cukup dengan membiasakandiri berbuat kebaikan mulai dari yang terkecil dan yang temudah, sepertimembiasakan beristighfar dalam langkah dan meraskannya dalam denyutan nafaskita.................

 Source :  http://bit.ly/9lTNpO 

sudah dibaca kan?? , Ya seperti itulah hidup, tergantung kita memaknai kehidupan yang kita jalani^^.
Ada cerita menarik dari saya, ini adalah pengalaman pribadi saya.
Ketika ibu saya menghendaki untuk dibelikan kamera dia berkata, "Wid, tolong belikan ibu kamera ya, nanti uangnya ibu kirim" . Dalam hati ku merenung, 'ini kesempatan membalas jasa ibu tercinta!,Biarlah aku yang membelikannya, ibu tak usah mengganti uangnya'.                  Ku kumpulkan rupiah demi rupiah untuk merealisasikan harapan ibuku, dan hal ini masih kurahasiakan ke beliau, hingga akhirnya ku berhasil membelikan Camera Canon PowerShot SD780IS 12.1 MP Digital Camera with 3x Optical Image Stabilized Zoom and 2.5-inch LCD (Black) canon Ixus 100.
Ketika secara kebetulan ibu dan bapak ke jakarta, akhirnya ku serahkan Camera Tersebut .. Sedih?? Tidak!! bahagia ketika melihat beliau menangis bahagia sembari memelukku ... :) *nahan nangis.. hehe*
Dan membuat hidup benar-benar indah adalah, malam sebelum camera tersebut saya hadiahkan ke ibu, saya mendapat hadiah HP Nexian QWERTY.. Dah anehnya berapa kalipun hadiah itu di perebutkan, kembali ke saya. Hingga akhirnya setelah tiga kali pengulangan tetap jatuh ke tangan saya :). Masya Allah, baru sekedar niat memberi kejutan ibu, saya sudah di kejutkan dengan hadiah ini..
Ceritanya tidak selesai di situ, tiga hari setelah berpisah dengan ibu, saya mendapat sms dari  tinta printer HP bahwa saya mendapat hadiah camera Casio ExilimCasio Exilim EX-Z29 10.1 MP Digital Camera with 3x Optical Zoom and 2.7-Inch LCD (Purple) 
Masya Allah, Secepat ini saya di beri  kamera pengganti :)
Sejak Saat itu banyak pelajaran yang bisa saya ambil :
  • Berilah yang terbaik kepada orang lain, maka kau akan mendapatkan yang lebih baik dari yang kau punya
  • Jangan kau risau masalah rejeki, karena rejeki Allah begitu luas dan dari arah yang tidak diduga-duga
Dan sekarang coba tebak!!
saya mendapat BalckBerry Curve  3 Pack of Premium Reusable LCD Screen Protectors for Blackberry Curve 8520 8530[Accessory Export Packaging]. Dan seingat saya sehari sebelum mendapatkan hadiah ini saya nyeletuk ketika memberikan hadiah buku ke dosen saya. "Ga apa-apa pak, Ini hadiah buat bapak, Insya Allah widi nanti ada penggantinya, dan Insya Allah lebih baik.."

Semoga bisa diambil pelajaran ^^





Enter your email address:


Delivered by coratcoret.net
read more...

Monday, February 01, 2010

Suatu cerita nyata, tentang cinta sejati


بسْمِ الله الرَحْمنِ الرَحِيْمِ

Suami Berhati Malaikat

Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang dibalik kemajuan industri reksadana di Indonesia dan juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana besar di negeri ini.

Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan bahwa pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tapi dalam note ini saya tidak akan menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Karena ada sisi kesehariannya yang luar biasa!!!!

Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak.

Dari isinilah awal cobaan itu menerpa, saat istrinya melahirkan anak yang ke empat. tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.


Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Suyatno sendirian memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia letakkan istrinya di depan TV agar istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya sudah tidak dapat bicara tapi selalu terlihat senyum. Untunglah tempat berkantor Pak Suyatno tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari dapat pulang untuk menyuapi istrinya makan siang.

Sorenya adalah jadwal memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa menanggapi lewat tatapan matanya, namun begitu bagi Pak Suyatno sudah cukup menyenangkan. Bahkan terkadang diselingi dengan menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan penuh kesabaran dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka. Sekarang anak- anak mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari…saat seluruh anaknya berkumpul di rumah menjenguk ibunya-- karena setelah anak-anak mereka menikah dan tinggal bersama keluarga masing-masing- - Pak Suyatno memutuskan dirinyalah yang merawat ibu mereka karena yang dia inginkan hanya satu 'agar semua anaknya dapat berhasil'.

Dengan kalimat yang cukup hati-hati, anak yang sulung berkata:

“Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu." Sambil air mata si sulung berlinang.

"Sudah keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini, kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”. Si Sulung melanjutkan permohonannya.

”Anak-anakku. ..Jikalau perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian di sampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian….*sejenak kerongkongannya tersekat*… kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini ?? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya seperti sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit." Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anaknya

Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno, merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh di pelupuk mata Ibu Suyatno...dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu……

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa-apa....disaat itulah meledak tangisnya dengan tamu yang hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.

Disitulah Pak Suyatno bercerita : “Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 anak yang lucu-lucu..Sekarang saat dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama… dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit...” Sambil menangis

" Setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya hanya dapat bercerita kepada Allah di atas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya..."BAHWA CINTA SAYA KEPADA ISTRI, SAYA SERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA ALLAH".

Dear my friends, that's a true story from someone who taugh me about the important of investment three years ago. I wish i could be someone like him...to give all attention to family..i believe family is our precious thing..more than money or gold.


Suatu cerita nyata, tentang cinta sejati

salam

Eni Nuraini (A'95)

Repost by Nduy (Mt'06)

uploaded by Dr.Logam (Mt'08)


source photo : quranclub.net

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

read more...